Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Review Apartemen Airbnb Paris

Selama dua minggu jalan-jalan di Eropa, tujuh malam kami habiskan di Paris. Untuk menghemat pengeluaran makan, saya memilih akomodasi yang menyediakan fasilitas dapur agar bisa memasak sendiri. Di Paris, apartemen menjadi pilihan terbaik.  Mencari apartemen bisa melalui website booking penginapan biasanya seperti Hotelscombined . Tapi biasanya yang muncul brand seperti Citadines dan Adagio , serviced apartment atau aparthotel yang tarifnya cukup mahal. Alternatif yang lebih murah adalah mencari via airbnb . Di airbnb , yang menyewakan apartemen adalah 'orang-orang biasa' yang punya tempat kosong untuk disewa dalam jangka pendek. Cara mencari penginapan menggunakan airbnb sudah pernah saya tulis di sini . Dari beberapa alternatif apartemen yang masuk ke wishlist kami, Si Ayah memilih yang tarifnya paling murah (of course!), sementara saya tentu memilih yang paling cantik :)) Apartemen yang kami sewa selama 7 hari ini milik Julien , letaknya sangat strategis di dekat taman

Review Hotel Meininger Amsterdam

Berbeda dari hotel Novotel Brussels yang saya pilih karena lokasinya, Hotel Meininger Amsterdam City West ini saya pilih karena harganya yang relatif murah. Di Brussels, kami hanya punya waktu semalam, jadi memang harus memilih lokasi di tengah kota. Sementara di Amsterdam, kami bisa menginap dua malam, lokasi agak jauh dikit nggak papa asal harga murah :) Ketika membayangkan jalan-jalan di Amsterdam, saya pengennya menginap di hotel pinggir kanal. Pengennya bisa sarapan dengan pemandangan sepeda berseliweran dan perahu yang menyusuri kanal. Tapi ternyata hotel-hotel di tengah kota untuk bulan Juli mihil bingiiits :D Apalagi kamar keluarga atau quadruple room yang bisa mengakomodasi dua dewasa dua anak. Dengan budget EUR 100 per malam cuma bisa dapat kamar quad hotel bintang dua di daerah red district , hahaha. Waktu itu ada sih promo Novotel Amsterdam , cuma EUR 72 per malam, tapi lokasinya juga tidak di tengah kota (perlu 20 menit naik tram), belum termasuk sarapan dan... waktu it

Review Novotel Off Grand Place Brussels

    Dalam rangkaian EuroTrip, kami hanya punya waktu semalam menginap di Brussels, atau biasa juga disebut Bruxelles. Karena itu, dalam memilih hotel, lokasi menjadi pertimbangan utama. Tadinya saya bingung antara memilih hotel yang dekat dengan Stasiun Brussels Midi (stasiun utama untuk kereta antar negara), atau yang langsung dekat dengan Grand Place (Grote Markt), alun-alun yang menjadi atraksi utama kota ini. Akhirnya pilihan jatuh pada Novotel Off Grand Place yang letaknya paling strategis. Sabtu sore, kami sampai di stasiun Midi Brussels (Gare de Bruxelles-Midi) dengan kereta TGV dari Lille, Prancis. Esoknya kami harus naik kereta Thalys menuju Cologne, Jerman, yang juga berangkat dari stasiun Midi ini. Tadinya, agar praktis, saya mencari-cari penginapan di dekat stasiun Midi. Pilihannya antara lain Ibis Brussels Centre Gare Midi , Novotel Brussels Midi Station dan Floris Ustel Midi . Tapi dari beberapa review, katanya daerah dekat stasiun Midi ini kumuh dan kurang nyaman. Kal

In Memoriam: Benda-Benda Yang Hilang Dalam Perjalanan

Saya orangnya memang teledor. Jangankan ketika bepergian, di rumah saja, saya sering kehilangan barang-barang. Ketika traveling, saya lebih hati-hati dalam mengemas kembali benda-benda yang kami bawa. Di hotel, saya cek ulang seluruh laci dan kamar mandi, agar tidak ada yang ketinggalan. Tapi, tetap saja, ada benda-benda yang luput dari perhatian kami, turut hilang dalam perjalanan. Berikut kenangan akan benda-benda kesayangan kami yang entah ada di mana sekarang. 1. Topi Big A di Gold Coast Ini topi kesayangan Big A, dibeli di Target. Menurut Big A, topi ini ketinggalan di apartemen Seacrest , tempat kami menginap selama liburan di Gold Coast . Sejak hilang, kami belum bisa menemukan topi pengganti yang sebagus ini. Big A memakai topi hijau kesayangannya di Dreamworld, Gold Coast 2. Kacamata Hitam The Emak di Queenstown Saya jarang-jarang kelihatan cakep di foto (aslinya jelas cakep!). Nah, kacamata hitam ini sering berhasil mengkamuflasekan wajah, entah bagaimana, jadi enak dilihat.