Skip to main content

[REVIEW & GIVEAWAY] Buku "Family Backpacking Singapura & Malaysia"


Siapa yang nggak pengin mengajak anak-anak jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia? Sebagian besar keluarga Indonesia memilih dua negara ini sebagai destinasi utama saat memutuskan pertama kali berlibur ke luar negeri. Nggak salah sih, selain karena dekat (sehingga harga tiket pesawatnya juga relatif murah), kita bisa jalan-jalan bebas visa. Tanpa ribet mengurus visa, kita bisa lebih longgar pergi kapan saja, asal sudah punya paspor dan nemu tiket murah.

Kalau memang ada rencana ke Singapura dan Malaysia, ada baiknya mulai membekali diri (ish!) dengan pengetahuan, tips dan trik yang akan memudahkan perjalanan nanti. Memang sih, banyak tulisan atau artikel yang bisa kita baca gratis di blog atau website. Tapi tetap saja tidak bisa mengalahkan lengkapnya panduan yang ditulis di buku. Enaknya baca buku, kita bisa lakukan sewaktu-waktu di mana saja, tidak takut koneksi internet yang lemot atau baterai habis :D

Setahu The Emak, baru ada satu buku panduan jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia yang ditulis khusus untuk keluarga yang berwisata membawa anak-anak. Banyak sih buku panduan untuk backpacking ke dua negara tersebut, tapi biasanya untuk yang masih jomblo single (atau double). Buku panduan umum biasanya tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang jalan-jalan dengan membawa keluarga. "Apa boleh anak-anak menginap di hostel?" "Bagaimana cara ke Legoland dari Singapura?" "Habis berapa biaya jalan-jalan ke Singapura dengan keluarga?" "Kalau ke Kuala Lumpur dengan anak-anak, enaknya ke mana saja? Berapa hari?" Semua ada jawabnya di buku ini.

The Emak berani merekomendasikan buku panduan yang keren ini terutama karena tahu banget sama penulisnya. Dua orang penulis andal ini adalah konsultan jalan-jalan saya kalau mau ke Singapura atau Malaysia. Tesya, yang punya blog Tesyasblog dan Tesyaskinderen, adalah yang 'mbaurekso' Singapura. Pernah tinggal di sana, Tesya tahu seluk-beluk Singapura dan hotel mana saja yang cocok buat keluarga. Sementara Olen adalah juragan backpacking di Malaysia. Olen yang ngeblog di Backpackology pernah menerbitkan buku "Backpakcing Malaysia", dan sekarang dia menulis khusus untuk #familybackpacking. Olen saat ini tinggal di Kuala Lumpur.


Nah, The Emak yang baik hati dan tidak sombong ini mau bagi-bagi buku Tesya dan Olen. Ada tiga buku yang akan dikirimkan gratis untuk teman Traveling Precils di Facebook, follower di twitter dan pembaca setia blog ini. Caranya gampang kok, pilih salah satu atau lakukan ketiganya:
Cara ikutan kuis gratisan buku #familybackpacking:

A. Pakai akun Facebook:
    1. Like fanpage Traveling Precils dan Tesyasblog.
    2. Share status Facebook TravelingPrecils terbaru, ditambah Destinasi impian di Singapura/Malaysia beserta alasannya.

B. Pakai akun Twitter
    1. Follow @travelingprecil, @tesyasblog & @olenp
    2. Retweet twit @travelingprecil yang ada foto buku #FamilyBackpacking Singapura & Malaysia by @tesyasblog & @olenp 
    3. Tweet dengan format: [destinasi impian di  Singapura/Malaysia beserta alasannya] #familybackpacking @travelingprecil
Contoh: Pengen ajak Little A ke Hello Kitty Land karena dia ngefans banget! #familybackpacking @travelingprecil

C. Pakai akun blog atau G+:
Tulis komentar di bawah postingan ini --> Destinasi impian di Singapura/Malaysia beserta alasannya.

Deadline kuis Jumat 30 Mei 2014 jam 17.00 WIB. Pengumuman jam 19.00 WIB.
Akan dipilih 3 pemenang yang masing-masing akan mendapatkan buku Family Backpacking Singapura & Malaysia bertanda tangan @tesyasblog dan kata-kata mutiara dari Simbok @Olenp yang masih mengais ringgit di Malaysia :D


Yang udah nggak sabar untuk membaca buku ini, sila cari di toko buku Gramedia/TGA/Togamas/Kharisma terdekat. Buku terbitan Elex Media ini tersedia banyak, harga hanya Rp 43.800.

Atau pesen langsung ke Kak Tesya di tesyas.blog@gmail.com, dapat tanda tangan.

Atau beli online di:
Grazera
Gramedia Online
Ini Buku
Parcel Buku

~ The Emak

UPDATE 30 Mei 2014, 20.00 WIB
Kuis sudah ditutup. Pemenangnya adalah:
1. Sisca Wiryawan (@siscacook)
2. Winny Lukman (@winnyluf)
3. Shia (@natalieshiashia)

Terima kasih atas partisipasinya, teman-teman. Sampai ketemu di kuis berikutnya ya :)

Comments

Popular posts from this blog

Tips Packing ke Australia dan New Zealand

Tas keluarga The Precils. Foto oleh Radityo Widiatmojo. Golden rule of packing: Take half of the clothes you were planning to bring and twice the money. Aturan yang menurut saya bener banget itu saya baca dari artikel di website National Geographic . Barang bawaan seharusnya tidak membuat perjalanan menjadi merepotkan. Bagi kami, tambahan dua precils sudah cukup menyita perhatian, jangan ditambah dengan acara menyeret koper atau menggendong ransel yang berat. Tapi jangan khawatir, keahlian packing ini akan semakin meningkat seiring jumlah perjalanan yang dilakukan. Prinsip saya: bawa sesedikit mungkin. Dari foto di atas terlihat 5 tas yang biasa kami bawa kalau bepergian. Anak-anak punya koper mereka sendiri. Ini membuat mereka belajar mengepak dan bertanggung jawab atas barang-barang mereka. Juga memudahkan kalau mereka mencari barang, selalu ada di koper mereka sendiri. Tas saya adalah ransel coklat kecil yang ringan digendong. Saya memilih ransel kecil karena dua tangan saya harus

Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga

Impian saya jalan-jalan ke Eropa akhirnya terkabul tahun ini. Alhamdulillah. Senang dan semangat banget bikin rencana dan itinerary. Tapi... tentunya harus mau ribet dikit ngurus visa. Schengen itu apa? Wilayah Schengen meliputi 26 negara di Eropa yang telah menghapuskan pemeriksaan paspor di perbatasannya. Kalau kita memiliki visa Schengen, kita bisa bebas keluar masuk 26 negara tersebut tanpa pemeriksaan paspor lagi. Dengan kata lain, ketika kita mengajukan visa (izin berkunjung) ke salah satu negara yang termasuk di wilayah Schengen, kita mendapat bonus visa ke 25 negara lainnya. Jadi sebenarnya rugi besar kalau visa Schengen cuma digunakan untuk berkunjung ke satu negara saja :) Berikut daftar negara-negara di Eropa yang termasuk di wilayah Schengen: 1. Austria 2. Belgia 3. Czech Republic 4. Denmark 5. Estonia 6. Finlandia 7. France (Perancis) 8. Germany (Jerman) 9. Greece (Yunani) 10. Hungaria 11. Iceland 12. Italia 13. Latvia 14. Liechtenstein 15. Lithuania 16. Luxembourg 17. Mal

Ke Legoland Malaysia, Via Changi Atau Senai?

  Tadinya, untuk liburan ke Legoland, kami akan terbang langsung dari bandara Juanda Surabaya ke Senai Airport, Johor Bahru, dengan Air Asia. Apalagi The Emak sudah sukses mendapatkan tiket 0 rupiah setahun sebelumnya *bangga mode on *. Tapi ternyata jadwal keberangkatan kami bertepatan dengan meletusnya Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik membuat bandar Juanda ditutup dan semua penerbangan dibatalkan. Saya terpaksa mengatur ulang rencana jalan-jalan ke Legoland. Kali ini kami akan terbang ke Changi Airport, Singapura. Bentar, sebelum lanjut, di mana sih Johor Bahru ini? Coba kita ingat pelajaran geografi, atau... yang lebih gampang sih buka Google Map aja :) Johor Bahru adalah kota paling selatan di semenanjung Malaysia, berbatasan dengan Singapura, hanya dipisahkan oleh selat Johor. Legoland terletak 35 km dari kota (JB Sentral), bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan taksi. Turis Indonesia punya dua pilihan: ke Legoland via Senai Airport atau Changi Airport. Dari bandara Senai menuju Le