Skip to main content

Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 23

Lorne, Victoria
*Give myself pat in the back* Alhamdulillah Turnamen Foto Perjalanan ronde 23 berlangsung sukses dan meriah, penuh keriaan celotehan teman-teman yang mampir dan nongkrongin kandang burung The Emak :D

Terima kasih atas semua partisipasi teman-teman dalam #TFP23 ini, baik yang sudah submit foto, atau yang ikut koar-koar di twitter meski tidak bisa submit foto karena ngakunya tidak punya burung :) Err... foto burung, begitulah.

Foto di album ini membawa kami berkelana ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi dan berkenalan dengan burung-burung yang belum pernah kami lihat. Melihat burung-burung beterbangan bebas di pekarangan dan taman membuat #LittleA minta pulang ke tanah kelahirannya :p Foto  @tesyasblog dan @clararch02 sukses membuat kami kangen sama Hobart dan Queenstown. Hiks, kalian nakal :p

#BigA menyukai foto Elang dari @philardi dan @dananwahyu. Sejak dulu dia memang suka Elang dan punya beberapa koleksi foto Elang di Kakadu NP. Spesial mention dan terima kasih untuk Mamah Suri Dina @duaransel yang sudah ikut submit foto Merpati Ketiga yang sedang galau. Dapat titipan jempol dari Si Ayah yang juga penggemar HDR :)

Tapi... dari semua foto-foto burung yang keren-keren di album ini, saya hanya boleh memilih satu pemenang, yang berhak menjadi host turnamen foto perjalanan ronde berikutnya.

Dan pemenangnya adalah.... *drum roll*

Keep calm and stop arguing 
Foto burung Blue Tanager dari kak @Mindoel ini membuat saya terpesona. Saya jadi terseret lamunan, ikut nongkrong di balkon Kak Mindoel, minum teh panas dan nyemil pisang goreng, sambil mengamati burung-burung kiyut ini bercicip berebut pisang. Ah, indahnya hidup :)

Selamat untuk Mindy aka @mindoel yang berhak menjadi host Turnamen Foto Perjalanan ronde 24. Pantengin terus blog Mindy di http://mindoel.blogspot.de.

Terima kasih ^_^

~ The Emak

Comments

Popular posts from this blog

Tips Packing ke Australia dan New Zealand

Tas keluarga The Precils. Foto oleh Radityo Widiatmojo. Golden rule of packing: Take half of the clothes you were planning to bring and twice the money. Aturan yang menurut saya bener banget itu saya baca dari artikel di website National Geographic . Barang bawaan seharusnya tidak membuat perjalanan menjadi merepotkan. Bagi kami, tambahan dua precils sudah cukup menyita perhatian, jangan ditambah dengan acara menyeret koper atau menggendong ransel yang berat. Tapi jangan khawatir, keahlian packing ini akan semakin meningkat seiring jumlah perjalanan yang dilakukan. Prinsip saya: bawa sesedikit mungkin. Dari foto di atas terlihat 5 tas yang biasa kami bawa kalau bepergian. Anak-anak punya koper mereka sendiri. Ini membuat mereka belajar mengepak dan bertanggung jawab atas barang-barang mereka. Juga memudahkan kalau mereka mencari barang, selalu ada di koper mereka sendiri. Tas saya adalah ransel coklat kecil yang ringan digendong. Saya memilih ransel kecil karena dua tangan saya harus

Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga

Impian saya jalan-jalan ke Eropa akhirnya terkabul tahun ini. Alhamdulillah. Senang dan semangat banget bikin rencana dan itinerary. Tapi... tentunya harus mau ribet dikit ngurus visa. Schengen itu apa? Wilayah Schengen meliputi 26 negara di Eropa yang telah menghapuskan pemeriksaan paspor di perbatasannya. Kalau kita memiliki visa Schengen, kita bisa bebas keluar masuk 26 negara tersebut tanpa pemeriksaan paspor lagi. Dengan kata lain, ketika kita mengajukan visa (izin berkunjung) ke salah satu negara yang termasuk di wilayah Schengen, kita mendapat bonus visa ke 25 negara lainnya. Jadi sebenarnya rugi besar kalau visa Schengen cuma digunakan untuk berkunjung ke satu negara saja :) Berikut daftar negara-negara di Eropa yang termasuk di wilayah Schengen: 1. Austria 2. Belgia 3. Czech Republic 4. Denmark 5. Estonia 6. Finlandia 7. France (Perancis) 8. Germany (Jerman) 9. Greece (Yunani) 10. Hungaria 11. Iceland 12. Italia 13. Latvia 14. Liechtenstein 15. Lithuania 16. Luxembourg 17. Mal

Ke Legoland Malaysia, Via Changi Atau Senai?

  Tadinya, untuk liburan ke Legoland, kami akan terbang langsung dari bandara Juanda Surabaya ke Senai Airport, Johor Bahru, dengan Air Asia. Apalagi The Emak sudah sukses mendapatkan tiket 0 rupiah setahun sebelumnya *bangga mode on *. Tapi ternyata jadwal keberangkatan kami bertepatan dengan meletusnya Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik membuat bandar Juanda ditutup dan semua penerbangan dibatalkan. Saya terpaksa mengatur ulang rencana jalan-jalan ke Legoland. Kali ini kami akan terbang ke Changi Airport, Singapura. Bentar, sebelum lanjut, di mana sih Johor Bahru ini? Coba kita ingat pelajaran geografi, atau... yang lebih gampang sih buka Google Map aja :) Johor Bahru adalah kota paling selatan di semenanjung Malaysia, berbatasan dengan Singapura, hanya dipisahkan oleh selat Johor. Legoland terletak 35 km dari kota (JB Sentral), bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan taksi. Turis Indonesia punya dua pilihan: ke Legoland via Senai Airport atau Changi Airport. Dari bandara Senai menuju Le