Skip to main content

[Penginapan] Barramundi Lodge Darwin

The Emak dan Little A di depan Barramundi lodge
Kami memilih penginapan murah Barramundi Lodge ini karena cuma akan numpang semalam di Darwin, sebelum menjelajah Taman Nasional Kakadu keesokan harinya.

Penerbangan dari Sydney ke Darwin perlu waktu hampir lima jam. Berangkat dari Sydney siang, kami baru sampai di Darwin ketika langit sudah memerah, matahari hampir pamit. Begitu mendarat, saya langsung menelpon resepsionis penginapan ini karena kantor mereka tutup jam 5.30 sore. Kalau ingin cek in lewat dari jam itu harus janjian dulu. Kami menunggu sebentar bersama beberapa orang backpacker yang juga sedang mencari akomodasi. Tak lama ibu paruh baya yang kemungkinan pemilik penginapan ini menyambut kami. Kamar kami di lantai dua sudah siap. Cek in berlangsung mulus tanpa repot, cukup memperlihatkan salinan booking online. Setelah itu kami bergegas ke kamar kami untuk beristirahat.


Rekomendasi penginapan ini saya dapat dari Lonely Planet Australia edisi lama (tahun 2005). Sepertinya penginapan ini memang penginapan yang sudah beredar lama di kalangan backpacker. Ada beberapa pilihan akomodasi mulai dari bunk bed (ranjang susun) untuk backpacker sampai kamar untuk keluarga yang muat sampai 5 orang seperti yang kami tempati. Semuanya dengan fasilitas kamar mandi terpisah/umum. Saya memesan kamar ini dari website booking.com karena website Barramundi Lodge sendiri tidak begitu meyakinkan :) Harganya sama, untuk family room yang muat untuk 5 orang harganya $165 per malam. Lumayan mahal ya untuk ukuran budget accommodation? Maklum aja, bulan Juni yang merupakan musim kemarau adalah musim liburan, termasuk high season untuk Darwin. Kalau ingin harga kamar yang jauh lebih murah bisa berkunjung ke sini ketika musim penghujan dan bukan musim liburan sekolah. Kami pesan kamar untuk 5 orang karena tadinya Mama kami mau ikut liburan ke Darwin ini, tapi akhirnya batal. Kalau mau mencari penginapan untuk 4 orang saja, atau kurang dari itu, bisa pesan kamar yang lebih murah.

Lokasi penginapan ini, 4 Gardens Rd, The Gardens tidak tepat di tengah kota, tapi dekat dengan Botanical Garden dan bisa jalan kaki ke Mindil Beach Market dan Casino. Tadinya saya berencana jalan-jalan ke Mindil Beach Market ini karena kebetulan kami datang Kamis malam (pasar Mindil hanya buka Kamis dan Minggu malam), tapi apa daya kami sudah terlalu capek dan lapar, dan memutuskan untuk jalan (naik mobil) ke kota mencari makan dan belanja kebutuhan bahan makanan untuk road trip ke Kakadu keesokan harinya. Malamnya kami bisa tidur dengan nyenyak karena lokasi penginapan ini lumayan tenang, jauh dari keramaian kota.







Fasilitas yang ada di lodge ini cukup sederhana, sesuai harganya :) Di kamar kami ada satu double bed dan satu double bunk bed (ranjang susun dobel). Ada juga fasilitas kitchenette (dapur sederhana) berupa kulkas kecil, microwave, ketel listrik, toaster, kompor listrik, peralatan makan minum dan peralatan memasak. Semua masih dalam kondisi baik kecuali kompornya yang sudah karatan. Kami hanya memakai peralatan dapur ini untuk memanaskan makanan. Kamar mandi yang cukup bersih letaknya terpisah dari kamar, harus jalan kira-kira 10 meter :) Jarak yang 'cukup jauh' ini membuat kami jadi malas mandi (ahlesyan!). Bagi kami, cuci muka dan sikat gigi di kitchen sink sudah cukup (jangan ditiru!). Di lodge ini juga ada fasilitas kolam renang kecil yang bebas untuk digunakan. Sayangnya kami tidak sempat mencoba karena pagi-pagi harus cek out dan segera menuju Taman Nasional Kakadu untuk petualangan selanjutnya.

~ The Emak

Comments

Popular posts from this blog

Ke Legoland Malaysia, Via Changi Atau Senai?

  Tadinya, untuk liburan ke Legoland, kami akan terbang langsung dari bandara Juanda Surabaya ke Senai Airport, Johor Bahru, dengan Air Asia. Apalagi The Emak sudah sukses mendapatkan tiket 0 rupiah setahun sebelumnya *bangga mode on *. Tapi ternyata jadwal keberangkatan kami bertepatan dengan meletusnya Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik membuat bandar Juanda ditutup dan semua penerbangan dibatalkan. Saya terpaksa mengatur ulang rencana jalan-jalan ke Legoland. Kali ini kami akan terbang ke Changi Airport, Singapura. Bentar, sebelum lanjut, di mana sih Johor Bahru ini? Coba kita ingat pelajaran geografi, atau... yang lebih gampang sih buka Google Map aja :) Johor Bahru adalah kota paling selatan di semenanjung Malaysia, berbatasan dengan Singapura, hanya dipisahkan oleh selat Johor. Legoland terletak 35 km dari kota (JB Sentral), bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan taksi. Turis Indonesia punya dua pilihan: ke Legoland via Senai Airport atau Changi Airport. Dari bandara Senai menuj...

7 Tip Mengumpulkan Receh Untuk Resolusi Piknik

Hello 2017... Apa resolusi piknik kamu tahun ini? Kalau The Emak sih nggak muluk-muluk karena resolusi tahun lalu banyak gagalnya, hiks. Tapi ketolong sama pengalaman traveling di akhir tahun yang tak disangka-sangka: cruising! Tahun ini keluarga precils insyaallah akan ke KL dan Malaka (dapat tiket 0 rupiah AA dari tahun lalu) dan LOB Komodo (amin YRA). Udah itu doang? Enggak sih, nanti ditambah staycation sana-sini dan weekend mini trip entah nyangkut di mana, hahaha. Trus The Emak juga punya keinginan terpendam untuk #ngopibarengnicsap2017 karena kan destinasi nggak melulu tempat, bisa juga orang. Nah, yang lebih pentin g dari sekadar resolusi piknik adalah bagaimana cara untuk mewujudkannya.Traveling pasti perlu modal dong. Kabar baiknya, nggak semua biaya tra veling harus dibayar dengan uang. Bisa juga dibayar pakai miles untuk tiket pesawat , pakai kredit poin unt uk penginapan, dan pakai doa kalau pengen menang kuis ;) Emak yang baik hati dan tidak sombong ini akan berbagi tip...

Review Holiday Inn Resort Penang

Kolam renang hotel saat senja Menginap dua malam di Penang, saya sengaja memilih satu hotel di kota Georgetown dan satu hotel di tepi pantai Batu Ferringhi. Senang banget hotel kedua ini tidak salah pilih, menjadi highlight liburan kami di sini. Ada banyak pilihan hotel di tepi pantai Batu Ferringhi (kurang lebih 45 menit dengan bis no. 101 dari kota). Coba buka Google Maps, di sepanjang pantai berjajar hotel, dari yang murah meriah sampai yang harganya selangit, dari brand ternama sampai yang belum pernah terdengar. Saking banyaknya hotel, sampai-sampai jalan masuk ke pantai untuk umum terbatas banget. Kali ini saya mau sedikit bermewah-mewah di hotel 'beneran', yang cuma selemparan batu dari pantai. Tapi... kalau bisa bayarnya gak mahal, lebih asyik lagi kalau gratis :D Gratis Pakai Poin Menganut paham ngiritisme, saya rajin mengumpulkan poin dari keanggotaan hotel, website booking online , pesawat, kartu kredit, bank dan apapun yang nggak perlu bayar. Kalau suatu hotel (bi...